Secara alami puasa dibulan ramadhan membuat tubuh menjadi lemas dan kurang tenaga, apa hikmah dibalik lemasnya tubuh dan kurangnya tenaga ?
Puasa membuat vibrasi molekul kita kembali kepada vibrasi alami, dengan puasa berarti kita memberikan kesempatan kepada tubuh kita untuk menormalkan kembali fungsi-fungsi seluruh molekul dalam tubuh kita. Kembali kepada fitrah yang akan kita peroleh di akhir bulan ramadhan itu bermakna juga kembali kepada ke alamiahan. Seluruh molekul dalam tubuh kita kembali bervibrasi normal seperti pada kondisi alamiahnya.
Tubuh yang lemas dan kurang tenaga bila dilihat dari kaca mata kimia artinya melambatnya sistem metabolisme tubuh, atau bila dilihat lebih kedalam lagi, melambatnya vibrasi molekul-molekul dalam tubuh kita.
Hampir setahun penuh tubuh kita bekerja keras dari sejak bangun pagi hingga tidur lagi dimalam harinya. Terutama bagi penduduk Jakarta yang terbiasa berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Kegiatan kita sehari-hari secara tidak langsung telah membuat vibrasi molekul menjadi tidak normal.
Sebagian orang menghabiskan waktu dikendaran, getaran kendaraan akan mempengaruhi vibrasi molekul dalam tubuh kita, yang apabila berlangsung terus menerus tentunya vibrasi molekul tubuh kita menjadi tidak alami lagi. Begitu pula orang yang sehari hari bekerja dengan alat elektronik, gelombang yang dipancarkan juga akan mempengaruhi vibrasi molekul tubuh kita. Sama halnya dengan orang yang bekerja dilingkungan industri, getaran mesin akan mempengaruhi vibrasi molekul tubuh kita.
Puasa membuat tubuh kita menjadi lemah, kondisi yang lemah secara alami membuat kita ingin mengurangi porsi kerja, apabila memungkinkan tidak ada salahnya kita memperbanyak istirahat di bulan puasa, memberikan kesempatan kepada tubuh kita untuk memperbaiki situs-situs yang rusak. Memperbanyak beribadah, mendekatkan diri kepada Allah juga akan membuat proses normalisasi vibrasi molekul bertambah baik dan cepat, dan tentunya akan menghindari kita dari penyakit.
Beberapa penyakit syaraf seperti alzaemer dan penyakit tumbuhnya sel yang tidak diinginkan seperti tumor dan penyakit lain, salah satu penyebabnya adalah karena tidak normalnya vibrasi molekul dalam tubuh kita, vibrasi yang tidak normal akan mengakibatkan gangguan komunikasi antar molekul yang tentunya mengakibatkan kekacauan metabolisme.
Untuk menormalkan kembali tubuh kita, kita perlu puasa sebulan penuh berturut-turut, perlu proses yang kontinyu agar vibrasi tubuh kita kembali kepada fitrah atau kembali kepada kondisi alamiahnya.
Allah sang pencipta manusia, tentunya lebih tahu tentang lika-liku tubuh kita, Allah lebih tahu bagaimana meng –tune-up tubuh kita supaya bisa kembali normal. Jadi sebagai manusia mari sama-sama meningkatkan ke taatan, ketakwaan kepada Allah SWT. Ketaatan yang kita lakukan, sebenarnya untuk kita juga.
Selamat menunaikan ibadah puasa dibulan ramadhan, semoga Allah menerima sholat kita, puasa kita, dan semua amal ibadah kita. aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar